Copywriting adalah Salah Satu Teknik Penulisan Marketing

Sebagai digital marketer, pastinya kamu familiar dengan istilah copywriting. Copywriting adalah salah satu kegiatan digital marketing yang sangat penting. Dalam dunia digital marketing, perusahaan dan konsumen terhubung melalui media yang ditulis dalam copywriting ini. Maka dari itu, copywriting menjadi sebuah jembatan dari perusahaan kepada konsumen.

Hasil dari tulisan copywriter ini berbentuk sebuah kalimat iklan atau bagaimana kalimat yang ingin dibawakan oleh copywiter kepada konsumen. Copywriter mempunyai tugas untuk memberikan kesan dari sebuah tulisan kepada konsumen agar ketika melihat produk dengan copywriting tertentu konsumen dapat merasa lebih mudah familiar.

Sebelum membahas lebih dalam, kamu harus menyadari bahwa copywriter atau copywriting sangat berbeda dengan writer atau content writer. Memang terdengar sama tetapi kedua hal ini adalah hal yang sangat berbeda.

copywriting adalah digital marketing

© Pexels

Apa itu Copywriting

Copywriting dapat didefinisikan dari sumber mana saja. Secara simple, copywriting ini adalaha salah satu teknik seni penulisan yang bertujuan untuk mendapatkan respon dari audiens atau pembacanya. Artinya, copywriting ini secara simple adalah bagaimana seseorang copywriter memberntuk kalimat yang menarik perhatian dengan mudah.

Tentunya kita tidak hanya berbicara tentang media tulis saja jika berbicara tentang copywriting. Pada jaman yang sudah sangat modern ini, seringkali copywriting berbentuk sebuah gambar atau bahkan dalam bentuk video. Copywriter ini pastinya tujuan utamanya adalah untuk tujuan komersil yaitu untuk konsumen.

Dalam perkembangan strategi marketing dan penjualan, sepertinya sudah bisa disimpulkan bahwa copywriting ini adalah hal yang wajib digunakan pada setiap teknik marketing yang ada. Namun seperti apa kira – kira caranya menjadi copywriter? Pastinya kamu harus bisa membuat tulisan atau kalimat iklan yang baik.

Dalam teknik komunikasi pemasaran, salah satu teknik yang digunakan oleh copywriter adalah AIDA. AIDA ini adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Teknik ini bisa kamu gunakan sebagai dasar untuk kamu menghasilkan copywriting dan menjadi copywriter yang dapat menarik perhatian audiens.

Cara Membuat Copywriting yang Menarik

Seperti yang kita bahas sebelumnya, ada salah satu teknik yang bisa kamu gunakan dalam menghasilkan tulisan copywriting. Dari ke-empat AIDA tadi, kamu bisa melihat keperluan bisnis atau audiens yang akan kamu hadapi.

Attention

Attention mempunyai tujuan untuk menarik perhatian dari pembaca yang kemudian melakukan transaksi. Ketika kamu ingin menggunakan teknik attention, kamu bisa memfokuskan tulisan kamu dalam tulisan yang menarik perhatian konsumen.

Misalkan kalimat seperti “Ingin body sexy seperti dulu lagi?” atau “Ingin diet tanpa harus olah raga?” adalah contoh kalimat copywriting yang menggunakan teknik attention untuk menarik audiens untuk membaca.

Interest

Langkah berikutnya adalah interest. Setelah mendapatkan perhatian audiens dengan teknik attention, kamu bisa melanjutkannya ke interest. Kamu bisa membuat kalimat yang mengajak audiens untuk penasaran terhadap pernyataan kalimat kamu. 

Contoh kalimatnya adalah seperti “Mengurangi konsumsi nasi dapat mengurangi lemak pada tubuh” atau “Terbukti menghilangkan 10 kg berat badan dalam waktu 3 minggu saja!”. Kalimat seperti itu dapat membuat audiens makin tertarik karena pemaparan data dan informasi fakta yang kemudian membuat audiens makin penasaran dengan produk kamu.

Desire

Kemudian, kamu bisa melanjutkan strategimu ke tahap desire. Desire ini memainkan emosi dan logika dari audiens yang membaca. Seperti contohnya kalimat “Waktu sedikit untuk nge-gym karena lama di kantor?” atau “Umur semakin bertambah dan metabolisme pasti menurun” akan memainkan emosi dari audiens dalam membaca kalimat kamu.

Action

Tahap terakhir ini adalah action yang artinya pergerakan dari konsumen terhadap kalimat iklan kamu atau produk yang kamu jual. Dari tiga tahap sebelumnya, kamu bisa menarik audiens atau konsumen dalam melakukan pembelian atau pendaftaran.

Contoh kalimatnya adalah “Tunggu apalagi? Mulai turunkan berat badan kamu sekarang juga!” atau “Cukup dengan 100 ribu rupiah kamu bisa mengembalikan kecantikan kamu!”

Default image
Max Edmund