Komunikasi non verbal adalah cara manusia berkomunikasi selain melalui suara dari mulut maupun bahasa sehari – hari. Tentunya komunikasi nonverbal ini sudah bisa kamu temukan di kehidupan sehari-hari kamu. Tentunya, jenis komunikasi ini akan sering kamu temukan di dunia kerja nantinya. Melalui gesture ataupun emosi, kamu bisa menjumpai komunikasi nonverbal.
Jenis komunikasi non-verbal yang baik pastinya memerlukan skill komunikasi lebih. Terutama ketika kamu menggunakan komunikasi nonverbal dalam keperluan bisnis seperti presentasi dengan klien ataupun atasanmu.
Sebelum lebih lanjut lagi, kami akan membahas seperti apa kira – kira komunikasi nonverbal itu dan bagaimana bentuk komunikasi non verbal yang kita jumpai di kehidupan sehari – hari?
Apa itu Komunikasi Non-Verbal
© Pexels
Istilah dari komunikasi non verbal ini sudah ada sejak tahun 1956. Istilah ini dikenalkan oleh seorang psikiater yang bernama Jurgen Ruesch dan Weldon Kees melalui bukunya yang berjudul Nonverbal communication: Notes on the Visual Perception of Human Relations.
Dalam bukunya, definisi dari komunikasi nonverbal adalah informasi yang ditransfer melalui bahasa tubuh seperti ekspresi wajah, kontak mata, hingga gerakan tubuh. Berbeda dengan komunikasi verbal yang kita ketahui adalah cara transfer informasi melalui tulisan, bahasa, dan bicara.
Komunikasi nonverbal ini mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari – hari apalagi tentunya dalam dunia bekerja. Maka dari itu, komunikasi nonverbal umumnya digunakan ketika seseorang ingin menyampaikan emosi atau perasaannya terhadap suatu peristiwa.
Secara keseluruhan, komunikasi nonverbal ini memiliki arti yang lebih kuat dari pada komunikasi verbal. Hal ini karena komunikasi nonverbal memberikan sebuah makna tersirat untuk audiensnya. Komunikasi nonverbal juga dapat memberikan perspektif yang berbeda tergantung penerimanya.
Nah, maka dari itu, kalau kamu ingin menggunakan komunikasi nonverbal dalam keperluanmu pribadi, kamu bisa mempelajarinya dan menggunakannya dalam beberapa hal. Sebelum itu kamu harus mengetahui seperti apa contoh komunikasi non verbal yang ada di kehidupan sehari – hari.
Contoh Komunikasi Non Verbal di Kehidupan Sehari – hari
© Pexels
Tentunya komunikasi non verbal terjadi pada kehidupan kita sehari – hari. Ada beberapa yang terjadi secara sadar maupun tak sadar. Berikut adalah beberapa contoh dari komunikasi nonverbal yang biasa kamu jumpai di kehidupanmu sehari – hari.
1. Gestur Tubuh
Dalam komunikasi non verbal, gestur tubuh adalah contoh utama yang kamu sering jumpai di kehidupan sehari – hari. Gestur tubuh ini memberikan tambahan makna kepada pesan yang kamu sampaikan secara verbal. Misalnya, ketika kamu ingin menolak sesuatu, kamu bisa menggunakan tangan untuk membuat gestur menolak kepada lawan bicara kamu.
Gestur tubuh tersebut akan memperkuat pesan dari komunikasi verbal yang kamu lakukan. Dengan mengangkat telapak tangan dan berkata tidak, kamu memberikan sinyal kepada lawan bicara kamu bahwa kamu menolak.
2. Penampilan dan Pakaian
Jangan kaget ketika penampilan adalah salah satu dari bentuk komunikasi nonverbal yang ada di kehidupan sehari – hari. Ketika kamu menggunakan pakaian tertentu, penampilan yang kamu gambarkan akan memberikan sebuah pesan terhadap karakteristik dari diri kamu.
Misalkan, ketika kamu menggunakan pakaian yang formal dalam sebuah acara seperti jas dan celana bahan. Orang di sekitar kamu akan mendapatkan informasi yang terbangun bahwa kamu adalah orang yang serius dan rapih.
3. Ekspresi Wajah
Tentunya ketika kamu merasakan sesuatu, kamu akan membuat reaksi pada diri kamu melalui wajah. Ekspresi wajah adalah salah satu contoh dari komunikasi nonverbal yang kamu sering jumpai. Ketika kamu marah kamu akan mengerutkan wajahmu, ketika kamu senang, kamu akan melebarkan mulutmu dan senyum.
Tetapi, ekspresi wajah ini juga tentunya memberikan sinyal kepada orang – orang di sekitar kita. Ketika kamu berbicara dengan orang yang kamu anggap penting, kamu bisa memberikan ekspresi senang agar orang tersebut bisa tetap senang berbicara dengan kamu.
