Sistem konsinyasi adalah sistem perdagangan dimana produk yang berbentuk barang dagangan dititipkan kepada penjual atau agen dengan sistem pembayaran yang akan diberikan kepada produsen barang tersebut ketika barang sudah terjual.
Dengan pengertian tersebut, istilah sistem konsinyasi ini sangat jarang digunakan karena pelafalannya yang cukup sulit. Sistem konsinyasi dikenal dengan nama jual titip. Sistem ini banyak diminati karena memiliki manfaat tersendiri.
Manfaat Menggunakan Sistem Konsinyasi Adalah
Beberapa manfaat menggunakan sistem konsinyasi sangatlah banyak, di antaranya sebagai berikut:
1. Manfaat Sistem Konsinyasi Untuk Penitip Barang
Manfaat sistem konsinyasi yang pertama adalah keuntungan yang akan dirasakan atau didapatkan oleh penitip barang. Keuntungan tersebut diantaranya adalah:
a. Memperluas Jangkauan Pasar
Keuntungan yang pertama bagi penitip barang adalah mampu memperluas jangkauan pasar tanpa harus mengeluarkan biaya atau modal yang banyak untuk membangun toko baru.
Pemilik barang hanya perlu menitipkan barangnya di agen atau toko di kota lain sehingga secara otomatis akan memperluas jangkauan pasar dari produk tersebut.
b. Memperbesar Keuntungan
Keuntungan yang kedua bagi penitip barang adalah bisa memperbesar keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk yang dititipkan.
Hal ini karena pemilik produk tidak perlu melakukan promosi dan menyewa atau membuat tempat untuk memasarkan produk miliknya.
c. Mempermudah dalam Melakukan Riset Pasar
Keuntungan yang ketiga bagi penitip barang adalah mempermudah dalam proses riset pasar sehingga bisa mengetahui keinginan, kebutuhan, dan minat konsumen.
Hal ini dikarenakan pemilik produk bisa mengamati hasil penjualan dari toko atau agen yang menjadi tempat penitipan penjualan produk. Pemilik produk juga bisa bekerja sama dengan pemilik agen atau toko dan melakukan riset pasar bersama.
2. Manfaat Sistem Konsinyasi Untuk Penyalur Barang atau Consignee
Manfaat sistem konsinyasi yang kedua adalah keuntungan yang akan dirasakan atau didapatkan oleh penyalur barang atau consignee. Keuntungan tersebut diantaranya adalah:
a. Bisa Menentukan Harga Jual Sendiri
Keuntungan yang pertama bagi penyalur barang adalah bisa menentukan sendiri harga jual produk yang dititipkan. Jadi, penyalur bisa menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari setiap penjualan produk.
Manfaat yang satu ini menjadi keunggulan sistem konsinyasi dan membuatnya banyak diminati oleh para pelaku bisnis karena bisa mendatangkan keuntungan yang besar.
b. Tidak Perlu Memproduksi Barang
Keuntungan yang kedua bagi penyalur barang adalah tidak perlu memproduksi barang sendiri untuk dipasarkan atau dijual di toko.
Dengan demikian, penyalur barang tidak perlu repot dan hanya perlu menjalin kerja sama yang baik dengan penitip barang untuk memperoleh keuntungan dari penjualan produk.
c. Barang Bisa Diretur
Keuntungan yang ketiga bagi penyalur barang adalah semua barang atau produk yang tidak laku terjual bisa diretur atau dikembalikan kepada pihak penitip barang.
Hal ini memungkinkan penyalur barang memperoleh keuntungan maksimal dengan kerugian yang hampir tidak ada karena jika barang tidak laku kerugian akan menjadi milik penitip barang.
d. Lebih Banyak Jenis Barang yang Dijual
Keuntungan yang keempat bagi penyalur barang adalah bisa menjual lebih banyak jenis barang karena produk yang dipasarkan atau dijual tidak perlu diproduksi sendiri dan penyalur barang menerima barang sudah dalam bentuk siap jual.
Hal ini memungkinkan penyalur barang menjual banyak jenis produk tanpa harus kerepotan dalam hal produksi dan pengemasan.
Sistem konsinyasi adalah sistem yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Tidak mengherankan jika banyak pelaku bisnis yang menggunakan sistem yang satu ini dalam menjual produknya.
