Passive Income Adalah: Definisi dan Bagaimana Cara Mendapatkannya

Mendapatkan uang tanpa harus bekerja keras merupakan keinginan banyak orang. Sebenarnya, hal ini bisa diwujudkan jika kamu memiliki passive income. Seperti namanya, passive income adalah pendapatan pasif yang akan diperoleh tanpa harus bekerja keras, seperti pendapataan aktif.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan passive income tersebut? Yuk, cek jawabannya melalui penjelasan di bawah ini!

Definisi Passive Income Adalah..

Definisi Passive Income Adalah
Source: pexels.com

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pendapatan pasif, terlebih dahulu mari mengenal pengertian passive income dan konsepnya. Passive income dapat didefinisikan dengan pendapatan yang mengalir karena kamu telah melakukan yang namanya investasi.

Melalui investasi, kamu dapat menanamkan modal dan orang lainlah yang akan mengelola modal tersebut. Jika mereka mendapatkan keuntungan, maka keuntungan tersebut juga akan menjadi pendapatan kamu.

Karena dalam konsep passive income seseorang mempercayakan uangnya ke orang lain untuk dikelola, maka ada hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya. Kamu perlu melakukan riset dan analisis terlebih dahulu mengenai investasi yang akan dipilih.

Memang terkesan merepotkan di awal, namun setelah bersusah payah melakukan riset dan analisis, kamu tinggal duduk manis saja menunggu uangmu berjalan. Tanpa banyak bertindak, pendapatan akan mengalir ke rekeningmu dengan sendirinya.

Bagaimana Cara Memperoleh Passive Income?

Seperti yang dapat kamu lihat pada definisi passive income, untuk mendapatkannya kamu perlu menanamkan modal atau berinvestasi. Pilihan investasi yang bisa kamu pilih juga lumayan banyak dan beragam.

Untuk mendapatkan hasil yang besar, tentu kamu juga harus selalu belajar untuk menambah pengetahuan mengenai investasi dan serta memperbesar modal. Berikut beberapa jenis investasi yang bisa kamu pilih untuk memperoleh passive income.

1. Saham

Saham
Source: pexels.com

Investasi saham merupakan jenis yang paling banyak dipilih karena memberikan keuntungan yang besar. Menanamkan modal melalui saham ini akan memberikan kamu passive income berupa dividen. Kamu bisa menjual dividen tersebut untuk memperoleh uang.

Namun, perlu diperhatikan bahwa risiko kerugian saham ini juga paling besar di antara investasi yang lainnya.

2. Obligasi

Obligasi
Source: pexels.com

Secara sederhana, konsep investasi obligasi ini adalah seseorang meminjamkan uang pada pihak yang menerbitkan surat obligasi tersebut. Setelah tanggal jatuh tempo, pihak penerbit obligasi haruslah mengembalikan dana pinjaman tersebut dan investor akan mendapatkan keuntungan.

Keuntungan obligasi tidak sebesar saham, namun tentu risiko kerugiannya juga lebih kecil.

3. Membuat Blog

Membuat Blog
Source: pexels.com

Blog adalah salah satu sumber pendapatan pasif yang bisa dibilang cukup menjanjikan. Selain membutuhkan modal yang tidak terlalu besar, pengelolaannya pun tidak begitu sulit. Kamu hanya perlu membuat konten dan memasang iklan di blog agar dapat memperoleh keuntungan.

Tidak hanya satu konten, tentunya kamu akan membuat banyak konten, bukan? Semakin banyak konten yang diunggah, maka kemungkinan besar passive income semakin besar.

4. Menjadi Dropshipper

Dropshipper
Source: pexels.com

Dropshipper merupakan pekerjaan yang membutuhkan modal sedikit namun untung banyak. Kamu hanya perlu modal kuota jika memilih pekerjaan ini secara online. Nantinya, kamu akan memasarkan produk orang lain dan memperoleh keuntungan dari upah.

Umumnya, para penjual akan menetapkan harga tertentu pada produknya dan kamu bisa menjual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Namun, tidak jarang juga penjual yang sudah menetapkan harga produk untuk dropshipper.

Passive income adalah sumber pendapatan tambahan yang dapat kamu peroleh dengan sedikit usaha. Pilih sumber passive income kamu sesuai dengan keinginan, namun perlu digaris bawahi bahwa semakin banyak keuntungan dari pendapatan pasif, risiko kerugiannya juga semakin besar.

Default image
Mendy